Tips Memilih Jenis Kelamin Bayi saat Berhubungan

Rubrik Kesehatan – Sebuah pertanyaan tentang kesehatan datang ke meja redaksi yang berhubungan dengan cara memilih jenis kelamin janin disaat melakukan hubungan suami istri.

Pertanyaan :

Saya beruasia 37 tahun, yang menginginkan anak perempuan, dan alhamdulilah sekarang sedang hamil namun bisa ga kita mnegetahui jenis kelamin selain melalui USG?

Dilihat dari pembuahannya, saya berhubungan 1 hari sebelum masa subur sebanyak 2 kali, dengan jeda waktu 12 jam, sperma mana yang berpotensi membuahi? Hubungan yang pertama atau hubungan yang kedua?

Terima kasih. Dari: Rexi.

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas pertanyaan yang Bapak ajukan kepada tim kami.

Berdasarkan teori yang berkembang mengenai jenis sperma dan sifat-sifatnya dalam pembuahan, dapat dikatakan bahwa sperma dengan kromosom Y bersifat lebih aktif, berukuran lebih kecil dari kromosom X, namun jangka hidup lebih pendek, khususnya pada kondisi saluran reproduksi wanita yang asam. Sedangkan sperma dengan kualitas X lebih panjang, bergerak lebih lambat, namun bisa bertahan lebih lama dalam saluran reproduksi wanita yang asam.

Karena itulah disimpulkan bahwa usaha memperoleh anak lelaki salah satunya dapat dilakukan dengan berhubungan saat atau sedekat mungkin dengan ovulasi, sehingga sperma Y dapat bekerja optimal, karena kondisi dalam saluran reproduksi wanita cenderung lebih basa.

Sedangkan jika mengharapkan anak perempuan, salah satunya dapat berusaha dengan berhubungan lebih sering beberapa hari sebelum ovulasi, semisal 3-4 hari, karena sperma X dapat bertahan 3-7 hari dalam kondisi asam, sehingga diharapkan sperma X yang lebih tahan lama dapat berkesempatan membuahi ovum.

Untuk kemungkinan yang mana yang berpotensi membuahi, maka berdasarkan teori tersebut, adalah yang semakin dekat jaraknya dengan ovulasi.

Bagaimanapun juga, hal tersebut tetap sebatas ilmu manusia, dan hasil akhirnya Allah Ta’ala tetap yang menentukan jenis kelamin anak Bapak nantinya.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan keturunan Bapak dan kaum muslimin seluruhnya menjadi keturunan yang shalih dan shalihah, sehat, cerdas, dan menjadi barokah bagi keluarga Bapak dan agama Islam yang mulia.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com).


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger