Bacaan Doa Qunut Witir

Adapun untuk bacaan doa qunut, tampaknya dari nash-nash yang ada, tidak ada pembatasan dengan doa tertentu.

Namun di antara doa yang terbaik dalam qunut witir adalah doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada al-Hasan bin ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma, sebagaimana beliau radhiyallahu ‘anhuma ceritakan,


عَلَّمَنِيْ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَلِمَاتٍ أَقُوْلُهُنَّ.

إذا فرغت من قراءتي في قنوت الوتر

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْت

 إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَلاَ مَنْجَأَ مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ


"Allahummah dinii fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thoit, waqinii syarromaa qodhoit, innaka taqdhii walaa yuqdhoo 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waa lait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, walaa manjaa minka illa ilaik".
  • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengarjariku doa yang aku ucapkan pada witir, ‘Wahai Allah, berilah petunjuk padaku sebagaimana Engkau berikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan kepadaku sebagaimana Engkau berikan keselamatan (kepada selainku), jadikanlah aku wali-Mu sebagaimana Engkau jadikan (selainku) sebagai wali, berilah berkah kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ada yang menentukan takdir bagimu, dan orang yang Engkau jadikan wali tidak akan terhinakan dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Mahasuci dan Mahatinggi Engkau, wahai Rabb kami dan tidak ada tempat keselamatan kecuali pada-Mu.’” (HR. Abu Daud; doa dibawakan oleh al-Albani dalam Sifat Shalat Nabi, hal. 180–181).

Riwayat yang lain,


اَللَّهُمَّ إيـَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحَقٌ.

 اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ.


"Allahumma iyyaka na'budu, walaka nushollii wa nasjudu, wa ilaika nas'aa wanahfidu, narjuu rohmataka wa nakhsyaa 'adzaabaka, inna 'adzaabaka bil kaafiriina mulhaq. Allahumma innaa nasta'inuka wa nastaghfiruka, wa nutsnii 'alaikal khoir, walaa nakfuruka wa nuuminu bika wa nakhdho'u laka wa nakhla'u man yakfuruka".
  • "Ya Allah! KepadaMu kami menyembah. UntukMu kami melakukan shalat dan sujud. KepadaMu kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan rahmatMu, kami takut pada siksaanMu. Sesungguhnya siksaanMu akan menimpa pada orang- orang kafir. Ya, Allah! Kami minta pertolongan dan minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami tunduk padaMu dan berpisah pada orang yang kufur kepadaMu." (HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra, sanadnya menurut pendapat Al- Baihaqi adalah shahih 2/211. Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil 2/170 berkata: Sanadnya shahih dan mauquf pada Umar).

Riwayat yang lain,

  اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ،
 
 فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ]، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.

"Allahummah dinii fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thoit, wa qinii syarromaa qodhoit, fa innaka taqdhii walaa yuqdhoo 'alaik, innahu laa yadzillu man waa lait, [wa laa ya'izzu man 'aadait], tabaarokta robbanaa wa ta'aalait".
  • "Ya Allah! Berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi, sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau takdirkan, sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qadha, dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepadaMu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina, dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau." (HR. Empat penyusun kitab Sunan, Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim dan Al- Baihaqi. Sedang doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/144, Shahih Ibnu Majah 1/194 dan Irwaul Ghalil, oleh Al- Albani 2/172).

Riwayat yang lain,

 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءَ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.


"Allahumma inni a'udzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aa faatika min 'uquu batika, wa a'udzu bika minka laa uhshii tsanaa' a 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika".
  • "Ya, Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kerelaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari siksaMu. Aku berlindung kepadaMu dari ancamanMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri." (HR. Empat penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/180 dan Shahih Ibnu Majah 1/194 serta kitab Irwaul Ghalil 2/175).


Kemudian,
Bacaan yang di sunnahkan setelah salam dalam sholat Witir adalah sebagai berikut,


 سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ , رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ

  (3× يجهر بها ويمد بها صوته يقول


"Subhaanal malikil qudduus (rabbul malaaikati warruh" tiga kali.
  • Sedang yang ketiga, beliau membacanya dengan suara keras dan panjang. (HR. An-Nasai 3/244, Ad-Daruquthni dan beberapa imam hadis yang lain. Sedang kalimat antara dua tanda kurung adalah tambahan menurut riwayatnya 2/31. Sanadnya shahih, lihat Zadul Maad yang ditahqiq oleh Syuaib Al-Arnauth dan Abdul Qadir Al-Arnauth 1/337).




2 komentar:

Lukisan Murah mengatakan...

Assalam, terima kasih,, Saya mau tanya mp4 doa ini ada gak, yang dibaca oleh sheik hani ar refai,,,,

Baru Belajar Sabar mengatakan...

wa alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh, maaf, saya tidak tahu..

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger