Keluar Darah Lagi Setelah Selesai Haidh

Pertanyaan:

Assalamu’aalaikum. Langsung saja ya Dok, bulan ini saya sudah dapat menstruasi, eh tau-tau jarak seminggu kemudian keluar darah lagi lumayan banyak ,yang saya mau tanyakan:
  1. Apakah itu berbahaya?
  2. Apakah akan berhenti, dan kalau masih keluar sebelum diperiksa apakah ada obatnya? Kalau ada boleh saya tau namanya?
Tolong jawabannya ya Dok, terima kasih sebelumnya. Wasalamu’alaikum. Dari: Ashila.

Jawaban :

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih atas pertanyaan Ibu dan kami mohon maaf atas keterlambatan jawaban, semoga masih dapat bermanfaat untuk ke depannya.

Keluarnya darah ditengah siklus menstruasi yang tidak berhubungan dengan siklus dan bukan merupakan kebiasaan haid, atau keluarnya darah dengan jadwal yang tidak teratur, disebut juga dengan metrorrhagia. Jika kondisi tersebut disertai volume darah yang banyak melebihi normalnya, maka disebut dengan meno-metrorrhagia. Metrorrhagia dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti ketidakseimbangan hormon estrogen-progesteron, fibroid (seperi myoma), adenosis, hiperplasia dinding rahim, polip rahim, kanker, hipotiroidisme, dan gangguan pembekuan darah (dua penyebab terakhir sangat jarang).

Penyebab lain dari keluarnya darah di pertengahan siklus haid, meskipun jumlahnya minimal, adalah ovulasi. Usia saat mulai terjadinya metrorrhagia juga memiliki peranan penting, sebab keluhan ini meningkat pada usia perimenopause, umumnya diatas 40 tahun.

Jika ini baru pertama kali terjadi, dan darah yang keluar cukup deras sebagaimana menstruasi, sebaiknya diperiksakan ke dokter ahli kandungan. Meskipun ketidakseimbangan hormon merupakan penyebab yang sering, namun perlu dicek apakah ada kelainan anatomis seperti mioma atau polip yang mendasarinya. Meskipun menurut kami pribadi keluhan ini kemungkinan besar tidak membahayakan, terlebih jika pendarahan masih dalam batas normal, tidak ada salahnya untuk memeriksakannya untuk mendapat gambaran kondisi Ibu yang sesungguhnya.

Pada kondisi yang manapun, insya Allah darah akan berhenti, meskipun waktu hentinya bervariasi. Pada pendarahan disfungsional tipe ovulatorik darah dapat keluar secara tidak teratur. Kebanyakan penanganan pendarahan disfungsional (akibat ketidakseimbangan hormon) ditangani dengan pil kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen-progesteron untuk menyeimbangkan hormon. Pendarahan yang terlalu deras dapat dikontrol dengan obat asam tranexamat, namun kami tidak menyarankan penggunaan obat-obat tersebut tanpa peresepan dan pengawasan dokter.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com)

http://www.konsultasisyariah.com/baru-selesai-haid-keluar-darah-lagi/


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger