Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Dok, mau tanya kesehatan. Saya berusia 21 tahun dan sudah menikah. Waktu dulu saya masih sekolah, haid saya lancar sehingga dalam sebulan bisa 2 kali haid, tapi setelah bekerja sampai sekarang haid saya tidak teratur. Bulan-bulan kemarin, haid saya mulai ga teratur, bisa sampai 1 bulan haid, 1 bulan tidak haid. Tapi dalam 1 bulan itu darah haid saya banyak selama 4 hari, sisanya kadang darah kecoklatan kadang ada kadang engga.
Yang saya kaget, saya keputihan, baunya ga enak, lalu haid bulan kemarin selama 6 hari itu darah banyak banget disertai gumplan-gumpalan merah tua gitu. Darah berhenti tapi kalau lagi buang air kecil keluar lendir darah sedikit. Kenapa ya Dok? Mohon bantuannya.
Dari: Anggi
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Ibu yang semoga senantiasa dalam limpahan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, terima kasih sebelumnya atas pertanyaan yang diberikan kepada kami.
Haid atau menstruasi yang mengalami perubahan kebiasaan pada wanita bekerja, perlu diteliti kembali jenis dan jadwal pekerjaan, serta tingkat stress Ibu dalam mengelola rumah tangga sekaligus menjadi Ibu bekerja. Salah satu penyebab perubahan siklus haid, baik keteraturan, lama haid, maupun banyaknya jumlah darah, adalah stress emosional yang tinggi, begitu juga stress fisik yang sangat berat. Cobalah Ibu perhatikan kembali bagaimana perubahan pola hidup sebelum dan sesudah terjadi perubahan siklus haid, adakah perubahan drastis atau stressor yang meningkat? Begitu juga penurunan berat badan yang drastis, dapat mempengaruhi siklus haid.
Di samping itu, adanya keputihan dengan bau tidak enak mungkin perlu diperiksakan lebih lanjut, misalnya ke dokter spesialis kandungan atau spesialis kulit dan kelamin, untuk memeriksa infeksi atau kelainan lain pada organ-organ reproduksi Ibu. Perlu diketahui bahwasanya ‘keputihan’ yang normal adalah tidak berbau.
Semoga dapat membantu.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan www.KonsultasiSyariah.com).
Assalamu’alaikum Dok, mau tanya kesehatan. Saya berusia 21 tahun dan sudah menikah. Waktu dulu saya masih sekolah, haid saya lancar sehingga dalam sebulan bisa 2 kali haid, tapi setelah bekerja sampai sekarang haid saya tidak teratur. Bulan-bulan kemarin, haid saya mulai ga teratur, bisa sampai 1 bulan haid, 1 bulan tidak haid. Tapi dalam 1 bulan itu darah haid saya banyak selama 4 hari, sisanya kadang darah kecoklatan kadang ada kadang engga.
Yang saya kaget, saya keputihan, baunya ga enak, lalu haid bulan kemarin selama 6 hari itu darah banyak banget disertai gumplan-gumpalan merah tua gitu. Darah berhenti tapi kalau lagi buang air kecil keluar lendir darah sedikit. Kenapa ya Dok? Mohon bantuannya.
Dari: Anggi
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Ibu yang semoga senantiasa dalam limpahan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, terima kasih sebelumnya atas pertanyaan yang diberikan kepada kami.
Haid atau menstruasi yang mengalami perubahan kebiasaan pada wanita bekerja, perlu diteliti kembali jenis dan jadwal pekerjaan, serta tingkat stress Ibu dalam mengelola rumah tangga sekaligus menjadi Ibu bekerja. Salah satu penyebab perubahan siklus haid, baik keteraturan, lama haid, maupun banyaknya jumlah darah, adalah stress emosional yang tinggi, begitu juga stress fisik yang sangat berat. Cobalah Ibu perhatikan kembali bagaimana perubahan pola hidup sebelum dan sesudah terjadi perubahan siklus haid, adakah perubahan drastis atau stressor yang meningkat? Begitu juga penurunan berat badan yang drastis, dapat mempengaruhi siklus haid.
Di samping itu, adanya keputihan dengan bau tidak enak mungkin perlu diperiksakan lebih lanjut, misalnya ke dokter spesialis kandungan atau spesialis kulit dan kelamin, untuk memeriksa infeksi atau kelainan lain pada organ-organ reproduksi Ibu. Perlu diketahui bahwasanya ‘keputihan’ yang normal adalah tidak berbau.
Semoga dapat membantu.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan www.KonsultasiSyariah.com).
0 komentar:
Posting Komentar