Oleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil.
8. MERATANYA RASA AMAN
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Tidak akan terjadi Kiamat hingga seseorang yang berkendaraan berjalan di antara Irak dan Makkah tidak merasa takut kecuali (rasa takut) tersesat di jalan.’” [1].
Hal ini terjadi pada zaman Sahabat Radhiyallahu anhum. Hal itu ketika Islam dan keadilan meliputi seluruh negeri yang ditaklukkan oleh kaum muslimin.
Hal ini diperkuat dengan hadits ‘Adi Radhiyallahu anhu, ketika Nabi bertanya kepadanya:
“Wahai ‘Adi, apakah engkau melihat (kota) al-Hirah?” “Aku tidak melihatnya, tetapi aku telah mendapatkan berita tentangnya,” jawabku. Beliau bersabda, “Jika umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat seorang wanita melakukan perjalanan dari al-Hirah hingga dia melakukan thawaf di sekeliling Ka’bah dengan tidak merasa takut kepada seorang pun kecuali Allah....” [2].
Hal ini pun akan terjadi pada masa al-Mahdi dan Nabi ‘Isa Alaihissallam ketika keadilan telah meliputi tempat yang penuh dengan kezhaliman.
[Disalin dari kitab Asyraathus Saa'ah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir].
8. MERATANYA RASA AMAN
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ بَيْنَ الْعِرَاقِ وَمَكَّةَ لاَ يَخَافُ إِلاَّ ضَلاَلَ الطَّرِيقِ.
Hal ini terjadi pada zaman Sahabat Radhiyallahu anhum. Hal itu ketika Islam dan keadilan meliputi seluruh negeri yang ditaklukkan oleh kaum muslimin.
Hal ini diperkuat dengan hadits ‘Adi Radhiyallahu anhu, ketika Nabi bertanya kepadanya:
يَا عَدِيُّ! هَلْ رَأَيْتَ الْحِيرَةَ؟ قُلْتُ لَمْ أَرَهَـا، وَقَدْ أُنْبِئْتُ عَنْهَا. قَالَ: فَإِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَـاةٌ لَتَرَيَنَّ الظَّعِينَةَ تَرْتَحِلُ مِنَ الْحِيرَةِ حَتَّى تَطُوفَ بِالْكَعْبَةِ لاَ تَخَافُ أَحَدًا إِلاَّ اللهَ
Hal ini pun akan terjadi pada masa al-Mahdi dan Nabi ‘Isa Alaihissallam ketika keadilan telah meliputi tempat yang penuh dengan kezhaliman.
[Disalin dari kitab Asyraathus Saa'ah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir].
________
Footnote
[1]. Musnad Ahmad (II/370-371 -dengan catatan pinggir Muntakhab al-Kanz).
Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Ahmad, dan perawinya adalah perawi ash-Shahiih.” (Majma’uz Zawaa-id VII/331).
[2]. Telah terdahulu takhrijnya.
http://almanhaj.or.id/content/3202/slash/0/7-9-munculnya-orang-yang-mengaku-sebagai-nabi-meratanya-rasa-aman-munculnya-api-hijaj/
Footnote
[1]. Musnad Ahmad (II/370-371 -dengan catatan pinggir Muntakhab al-Kanz).
Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Ahmad, dan perawinya adalah perawi ash-Shahiih.” (Majma’uz Zawaa-id VII/331).
[2]. Telah terdahulu takhrijnya.
http://almanhaj.or.id/content/3202/slash/0/7-9-munculnya-orang-yang-mengaku-sebagai-nabi-meratanya-rasa-aman-munculnya-api-hijaj/
0 komentar:
Posting Komentar