04.20
Baru Belajar Sabar
Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum. Istri saya umur 38 tahun, baru mempunyai 2 anak, sekitar 5 bulan yang lalu dikuret, karena keguguran (hamil ke 3), dan saat ini baru sebulan hamil lagi ( hamil ke 4). Dia mengeluhkan sakit pada perutnya dengan intensitas yang cukup sering, sampai ga mau makan, dan penyakit ini timbul saat istri saya hamil yang ke 3 yang berujung pada keguguran.
Apakah ini merupakan tanda bahwa istri saya akan keguguran lagi? Obat apa yang sekiranya bisa menyembuhkan? (perlu diketahui bahwa ketika diketahui istri saya hamil melalui tespek, kami pergi ke bidan, dan diberikan obat oleh bidan sesuai usia kehamilan dan keluhan yang diderita). Saya berharap pihak konsultasi memberikan jawaban dan ditampilkan.
Saya ucapkan terima kasih, wassalaamu’alaikum. Dari: Jamal.
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh. Terima kasih atas kesediaan Bapak berkonsultasi kepada kami.
Sepengetahuan kami, nyeri perut – yang hubungannya dengan saluran pencernaan- dan bukan kram atau nyeri perut bagian bawah -tepatnya dibawah pusar- tidak atau jarang menjadi sebab keguguran. Keguguran sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti defek genetik akibat kualitas sperma atau sel telur yang buruk, kehamilan diluar rahim atau kehamilan ektopik, benturan keras pada rahim, infeksi TORCH (Toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, herpes simpleks virus, dan beberapa organisme lain yang dikategorikan ke dalam kelompok tsb), kelainan pada respon imunitas tubuh, dan pada sebagian kasus lainnya tidak diketahui penyebabnya.
Nyeri perut yang merupakan tanda awal yang mengarah pada keguguran biasanya berupa kram di daerah perut bagian bawah, yang akan semakin sering jika keguguran tidak bisa terhindarkan lagi, disertai bercak darah yang akhirnya berupa darah yang mengalir, dan berujung pada keluarnya janin. Pada beberapa orang mungkin merasa mual atau tidak nyaman, namun masih dapat membedakan antara nyeri perut akibat saluran cerna (biasanya digambarkan sebagai perih, melilit, menusuk) dan kram di sekitar perut bawah (‘kencang’). Jika yang dirasakan adalah kram, maka kemungkinan proses keguguran dapat terulang, dan sebaiknya istri Bapak segera diperiksakan ke dokter kandungan terdekat. Meskipun kram dan darah sudah ada, sebagian kehamilan masih dapat dipertahankan dengan penanganan yang tepat -biidznillaah.
Jika yang dirasakan adalah keluhan nyeri yang diduga kuat berhubungan dengan saluran cerna, tidak terasa kram, dan tidak ada flek, maka kemungkinan besar nyeri tersebut tidak berujung pada keguguran, namun tetap perlu diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab nyerinya, dan langkah pengobatan terbaik, mengingat sangat banyaknya kemungkinan penyebab nyeri perut dan kondisi istri Bapak yang tengah hamil trimester pertama, sehingga obat yang boleh digunakan pun sangat terbatas.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan www.KonsultasiSyariah.com)
http://www.konsultasisyariah.com/perut-terasa-nyeri-ketika-hamil-keguguran/
Assalaamu’alaikum. Istri saya umur 38 tahun, baru mempunyai 2 anak, sekitar 5 bulan yang lalu dikuret, karena keguguran (hamil ke 3), dan saat ini baru sebulan hamil lagi ( hamil ke 4). Dia mengeluhkan sakit pada perutnya dengan intensitas yang cukup sering, sampai ga mau makan, dan penyakit ini timbul saat istri saya hamil yang ke 3 yang berujung pada keguguran.
Apakah ini merupakan tanda bahwa istri saya akan keguguran lagi? Obat apa yang sekiranya bisa menyembuhkan? (perlu diketahui bahwa ketika diketahui istri saya hamil melalui tespek, kami pergi ke bidan, dan diberikan obat oleh bidan sesuai usia kehamilan dan keluhan yang diderita). Saya berharap pihak konsultasi memberikan jawaban dan ditampilkan.
Saya ucapkan terima kasih, wassalaamu’alaikum. Dari: Jamal.
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh. Terima kasih atas kesediaan Bapak berkonsultasi kepada kami.
Sepengetahuan kami, nyeri perut – yang hubungannya dengan saluran pencernaan- dan bukan kram atau nyeri perut bagian bawah -tepatnya dibawah pusar- tidak atau jarang menjadi sebab keguguran. Keguguran sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti defek genetik akibat kualitas sperma atau sel telur yang buruk, kehamilan diluar rahim atau kehamilan ektopik, benturan keras pada rahim, infeksi TORCH (Toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, herpes simpleks virus, dan beberapa organisme lain yang dikategorikan ke dalam kelompok tsb), kelainan pada respon imunitas tubuh, dan pada sebagian kasus lainnya tidak diketahui penyebabnya.
Nyeri perut yang merupakan tanda awal yang mengarah pada keguguran biasanya berupa kram di daerah perut bagian bawah, yang akan semakin sering jika keguguran tidak bisa terhindarkan lagi, disertai bercak darah yang akhirnya berupa darah yang mengalir, dan berujung pada keluarnya janin. Pada beberapa orang mungkin merasa mual atau tidak nyaman, namun masih dapat membedakan antara nyeri perut akibat saluran cerna (biasanya digambarkan sebagai perih, melilit, menusuk) dan kram di sekitar perut bawah (‘kencang’). Jika yang dirasakan adalah kram, maka kemungkinan proses keguguran dapat terulang, dan sebaiknya istri Bapak segera diperiksakan ke dokter kandungan terdekat. Meskipun kram dan darah sudah ada, sebagian kehamilan masih dapat dipertahankan dengan penanganan yang tepat -biidznillaah.
Jika yang dirasakan adalah keluhan nyeri yang diduga kuat berhubungan dengan saluran cerna, tidak terasa kram, dan tidak ada flek, maka kemungkinan besar nyeri tersebut tidak berujung pada keguguran, namun tetap perlu diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab nyerinya, dan langkah pengobatan terbaik, mengingat sangat banyaknya kemungkinan penyebab nyeri perut dan kondisi istri Bapak yang tengah hamil trimester pertama, sehingga obat yang boleh digunakan pun sangat terbatas.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan www.KonsultasiSyariah.com)
http://www.konsultasisyariah.com/perut-terasa-nyeri-ketika-hamil-keguguran/
0 komentar:
Posting Komentar