Syubhat :
Al-Qur’an telah menyebutkan kebatilan agama Islam di dalam ayat:
“Katakanlah: “Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat dan Injil.” (QS. al-Maidah: 68), kami mendapati bahwa ayat tersebut menyebutkan Taurat dan Injil dengan jelas, ini mengharuskan untuk berpegang teguh kepadanya bukan berpegang teguh dengan al-Qur’an. Ini adalah sebuah dalil akan kebatilan agama Islam.
Jawab :
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّى تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالإنْجِيلَ
“Katakanlah: “Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat dan Injil.” (QS. al-Maidah: 68), kami mendapati bahwa ayat tersebut menyebutkan Taurat dan Injil dengan jelas, ini mengharuskan untuk berpegang teguh kepadanya bukan berpegang teguh dengan al-Qur’an. Ini adalah sebuah dalil akan kebatilan agama Islam.
Jawab :
Saya tidak tahu apa gunanya kedustaan dan tipu muslihat dalam menetapkan keyakinan agama yang wajib diimani oleh seorang manusia dengan jujur dan ikhlas, sehingga dia jujur terhadap dirinya sendiri dan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Anda telah memangkas ayat tersebut dan tidak menyempurnakannya, padahal lanjutan ayat di atas berbunyi:
“Katakanlah: ‘Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu’. (QS. al-Maidah: 68).
Sesungguhnya maksud ayat dengan apa yang diturunkan dari Tuhan kalian adalah al-Qur’an. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menurunkan setelah Taurat dan Injil selain al-Qur’an. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui ayat tersebut justru memerintahkan ahlul kitab untuk menjadi muslim dan beriman dengan al-Qur’an yang mulia.
Saya berharap sekali lagi, jujurlah kepada Allah dan kepada diri Anda sendiri. Saya bisa memaklumi Anda, karena mungkin saja Anda menukil syubhat ini tanpa meyakinkan diri terlebih dahulu. Di sini, saya kira Anda telah membongkar sendiri tipu muslihat para pendeta terhadap Anda dan kepada banyak orang Nasrani yang tertipu oleh mereka. Saya memohonkan hidayah kepada Allah bagi kami dan Anda.*
http://alhilyahblog.wordpress.com/2012/01/23/jawaban-tuduhan-tuduhan-buruk-kaum-nasrani-dan-orang-orang-kafir-terhadap-islam-bag-1/
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّى تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالإنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ
“Katakanlah: ‘Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu’. (QS. al-Maidah: 68).
Sesungguhnya maksud ayat dengan apa yang diturunkan dari Tuhan kalian adalah al-Qur’an. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menurunkan setelah Taurat dan Injil selain al-Qur’an. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui ayat tersebut justru memerintahkan ahlul kitab untuk menjadi muslim dan beriman dengan al-Qur’an yang mulia.
Saya berharap sekali lagi, jujurlah kepada Allah dan kepada diri Anda sendiri. Saya bisa memaklumi Anda, karena mungkin saja Anda menukil syubhat ini tanpa meyakinkan diri terlebih dahulu. Di sini, saya kira Anda telah membongkar sendiri tipu muslihat para pendeta terhadap Anda dan kepada banyak orang Nasrani yang tertipu oleh mereka. Saya memohonkan hidayah kepada Allah bagi kami dan Anda.*
http://alhilyahblog.wordpress.com/2012/01/23/jawaban-tuduhan-tuduhan-buruk-kaum-nasrani-dan-orang-orang-kafir-terhadap-islam-bag-1/
0 komentar:
Posting Komentar