فإذا عرفت أن الشرك إذا خالط العبادة أفسدها وأحبط العمل وصار صاحبه
من الخالدين في النار عرفت أن أهم ما عليك معرفة ذلك لعل الله أن يخلصك
من هذه الشبكة وهى الشرك بالله الذي قال الله تعالى فيه:
{ إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ } (النساء آية 116، )
وذلك بمعرفة أربع قواعد ذكرها الله تعالى في كتابه
"Jika kamu mengetahui bahwa syirik bila bercampur dengan ibadah akan merusaknya dan menghapus amalan, sehingga pelakunya termasuk orang yang kekal dalam neraka. Tahukah engkau bahwa yang paling penting bagimu adalah mengetahui hal tersebut. Mudah-mudahan Alloh -subhanahu wa ta’ala- membebaskanmu dari perangkap ini, yaitu syirik kepada Alloh -subhanahu wa ta’ala-, yang Alloh -subhanahu wa ta’ala- menyatakan tentangnya.
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya” (an nisaa’ : 48). Dan hal itu dengan mengetahui empat kaidah yang disebutkan Alloh -subhanahu wa ta’ala- dalam kitab-Nya” [5].
[5] SYARAH :
Selama engkau mengenal tauhid yaitu mengesakan Allah -subhanahu wa ta’ala- dalam ibadah, maka wajib bagimu untuk mengetahui apa itu syirik. Karena seseorang yang tidak mengetahui suatu perkara, dia akan terjatuh padanya. Maka sudah seharusnya engkau mengetahui macam-macam kesyirikan dengan tujuan untuk menjauhinya, karena Allah -subhanahu wa ta’ala- memperingatkan hal itu dalam firman-Nya
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain (dari syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya” (An Nisaa’ : 48).
Adapun bahaya kesyirikan tersebut adalah diharamkan bagi pelakunya untuk memasuki surga
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga.” (Al Maidah : 72).
Diharamkan pula dia dari ampunan
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ
“sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syrik.” (An Nisaa’ : 48).
Jika demikian halnya, maka hal ini adalah bahaya yang besar, yang wajib engkau ketahui sebelum bahaya lainnya. Karena syirik itu pula, telah sesat berbagai pemahaman dan akal-akal, sehingga kita perlu mengetahui apa itu syirik dari Al qur’an dan As Sunnah. Tidaklah Allah -subhanahu wa ta’ala- memperingatkan kita dari sesuatu kecuali Dia menerangkannya, dan tidaklah Allah -subhanahu wa ta’ala- memerintahkan sesuatu kecuali menjelaskannya kepada manusia. Maka Allah -subhanahu wa ta’ala- tidak akan mengharamkan syirik dan meninggalkannya secara global, akan tetapi Allah -subhanahu wa ta’ala- telah menjelaskannya dalam Al Qur’an yang mulia dan Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- juga menerangkannya dalam As Sunnah dengan keterangan yang lengkap. Apabila ingin mengetahui apa itu syirik, hendaknya kita kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah sampai kita tahu syirik tersebut dan bukan kembali pada ucapannya si fulan (seseorang), akan datang (penjelasan) tentang ini.
0 komentar:
Posting Komentar