Ketika hujan, mungkin sebagian orang tidak mengingat hal ini. Atau mungkin mereka tidak tahu ada amalan yang utama pada saat itu. Apa amalan tersebut?
Berikut kami bawakan perkataan Ibnu Qudamah dalam Al Mughni :
Berikut kami bawakan perkataan Ibnu Qudamah dalam Al Mughni :
- Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, 4/342 mengatakan,”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.” (Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani, lihat hadits no. 1026 pada Shohihul Jami’).اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
- Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ لا تُرَدَّانِ، أَوْ قَالَ: مَا تُرَدَّانِ، الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَعِنْدَ الْبَأْسِ، حِينَ يَلْتَحِمَ بَعْضُهُ بَعْضًا وَفِي رِوَايَة : ” وَتَحْتَ المَطَر “
“Dua orang yang tidak ditolak do’anya adalah : [1] ketika adzan dan [2] ketika rapatnya barisan pada saat perang.” Dalam riwayat lain disebutkan,”Dan ketika hujan turun.” (HR. Abu Daud dan Ad Darimi, namun Ad Darimi tidak menyebut,”Dan ketika hujan turun.” Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani. Lihat Misykatul Mashobih).
Waktu turunnya adalah waktu mustajabnya atau terkabulnya do’a, maka hendaklah kita bersemangat melakukan amalan ini.
Dan Allah tidak akan membiarkan hambanya pulang dengan tangan hampa setelah dia dengan penuh pasrah dan khusyu’ ketika menengadahkan tangannya ke langit, meminta segala hajat di dunia terlebih lagi akhirat kepada Allah Yang Maha Mengabulkan setiap permintaan.
Semoga setiap muslim tidak melupakan hal ini.
Muhammad Abduh Tuasikal
Pogung Kidul, 6 Dzulqo’dah 1429
0 komentar:
Posting Komentar