Pertanyaan:
Gimana cara merawat payudara agar terhindar dari penyakit kanker apa ada cara yang khusus? Dari: Tini.
Jawaban :
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan.
Pencegahan kanker payudara yang terbaik, yang kami ketahui adalah dengan melakukan tes skrining, untuk mengetahui secara dini adanya benjolan yang berpotensi merupakan kanker. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih sederhana pada pasien, tingkat keberhasilannya juga jauh lebih baik dibanding ketika stadium kanker sudah lanjut.
Meski demikian, berikut ini beberapa kami paparkan tips perawatan diri untuk membantu mencegah kanker payudara:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N.
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
http://www.konsultasisyariah.com/mencegah-kanker-dan-tumor-di-payudara/
Gimana cara merawat payudara agar terhindar dari penyakit kanker apa ada cara yang khusus? Dari: Tini.
Jawaban :
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan.
Pencegahan kanker payudara yang terbaik, yang kami ketahui adalah dengan melakukan tes skrining, untuk mengetahui secara dini adanya benjolan yang berpotensi merupakan kanker. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih sederhana pada pasien, tingkat keberhasilannya juga jauh lebih baik dibanding ketika stadium kanker sudah lanjut.
Meski demikian, berikut ini beberapa kami paparkan tips perawatan diri untuk membantu mencegah kanker payudara:
- Berolahraga secara teratur. Dianjurkan total durasi olahraga 150 menit dalam seminggu untuk aktivitas dengan intensitas sedang, misalnya jalan cepat. Dan 75 menit per minggu untuk aktivitas berat seperti lari atau renang. Olahraga dapat menurunkan kadar hormon estrogen yang sangat erat kaitannya dalam memicu terjadinya kanker payudara.
- Jaga berat badan agar tetap ideal, dan hindari obesitas. Salah satu indikator berat tubuh ideal, adalah IMT atau Indeks Massa Tubuh, yang diukur dengan rumus BB/(TB)2. Rentang IMT normal berkisar antara 18.5-24.99.
- Hindari alkohol, rokok, dan makanan serta minuman dengan banyak zat aditif seperti pemanis, pengawet, pewarna, dan sebagainya.
- Diet sehat dengan lebih banyak sayur, buah, tempe, dan suplemen vitamin D jika diperlukan.
- Hindari mengonsumsi daging yang dimasak terlalu matang apalagi sampai terbakar gosong, karena bagian yang terbakar tersebut mengandung zat-zat yang dapat memicu terjadinya kanker (karsinogenik).
- Hindari lemak jenuh seperti lemak daging, mentega, susu full cream, dan yang sejenis. Lemak yang sehat antara lain dapat diperoleh dari minyak zaitun, lemak ikan, dan kacang-kacangan.
- Menyusui bayi. Ibu yang hamil hingga cukup bulan sebelum usia 20 tahun, dan yang menyusui sendiri bayinya memiliki penurunan risiko kanker payudara karena estrogen pada masa tersebut cenderung berkurang.
- Hindari atau batasi sedapat mungkin tambahan estrogen dari luar tubuh. misalnya pada mereka yang menggunakan terapi hormon untuk mengatasi masalah menopause.
- Hindari paparan radiasi di daerah payudara. Salah satu sumber radiasi di dekat kita adalah handphone. Hindari meletakkan handphone dekat dengan dada dalam waktu yang lama.
- Jika memiliki riwayat keluarga kanker payudara, lakukan konsultasi dini dengan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena risiko terkena kankernya cenderung lebih tinggi dibanding individu tanpa riwayat kanker
- Lakukan pemeriksaan payudara mandiri seperti SADARI atau pemeriksaan rutin oleh tenaga kesehatan secara berkala, untuk mendeteksi dini adanya kelainan pada payudara. Pemeriksaan yang lebih canggih seperti mammografi, pencitraan jaringan dalam payudara, disarankan pada mereka dengan riwayat kanker pada keluarga yang kuat, dan usia diatas 35 tahun. Untuk teknik pemeriksaan SADARI, kami sarankan mintalah kepada tenaga kesehatan terdekat seperti bidan atau dokter wanita atau perawat wanita untuk terlebih dahulu mencontohkannya, agar hasil deteksi lebih akurat jika dilakukan mandiri di rumah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N.
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
http://www.konsultasisyariah.com/mencegah-kanker-dan-tumor-di-payudara/
0 komentar:
Posting Komentar